Berita >> Mahasiswa KKN Ajak Petani Ngadirejo Olah Pupuk Cair Organik, Jaga Alam dan Pulihkan Tanah
Mahasiswa KKN Ajak Petani Ngadirejo Olah Pupuk Cair Organik, Jaga Alam dan Pulihkan Tanah

Tuban – Dalam rangka mendukung pertanian berkelanjutan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) menggelar pelatihan pembuatan pupuk cair organik di Balai Desa Ngadirejo, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, pada Sabtu malam (2/8/2025). Kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam mendukung pertanian ramah lingkungan dan mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia. Kegiatan ini juga mendapatkan antusiasme tinggi dari warga, khususnya para petani setempat.
Pelatihan ini bertujuan mendorong pemanfaatan limbah organik menjadi pupuk cair alami sebagai solusi untuk menjaga kelestarian lingkungan serta mengembalikan kualitas unsur hara tanah yang kian menurun akibat penggunaan bahan kimia pertanian.
“Selama ini banyak petani yang bergantung pada pupuk kimia. Melalui pelatihan ini, kami ingin mengenalkan alternatif ramah lingkungan yang bisa dibuat sendiri dengan biaya murah dan hasil yang tak kalah baik,” ujar Ahmad Muzammil selaku Ketua Pelaksana Program KKN saat memberikan sambutan.
Dalam pelatihan ini, para peserta diajak mempraktikkan langsung cara membuat Pupuk Organik Cair (POC) berbahan dasar limbah organik rumah tangga dan pertanian. Pelatihan ini dihadiri puluhan petani setempat, para petani tampak antusias mengikuti setiap tahap proses, mulai dari pencampuran bahan hingga fermentasi. Pelatihan ini juga menghadirkan M. Khoiri Amiruddin sebagai pemateri. Dalam paparannya, ia menjelaskan pentingnya mengembalikan unsur hara tanah yang hilang akibat penggunaan pupuk sintetis secara berlebihan.
“Degradasi lahan terjadi karena minimnya bahan organik dan ketidakseimbangan ekosistem tanah. Pupuk cair organik menjadi solusi karena mengandung mikroorganisme, asam amino, humic acid, serta unsur hara mikro dan makro yang sangat dibutuhkan tanaman,” ujar M. Khoiri Amiruddin.
Salah satu peserta, Pak Slamet Suheni, sekertaris Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Tri Mulyo TaniDesa Ngadirejo, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kegiatan ini. “Ini sangat bermanfaat, apalagi kami bisa buat sendiri dan tidak tergantung pupuk dari toko,” ujarnya.
Dengan diadakannya program ini, diharapkan para petani di Desa Ngadirejo dapat menerapkan ilmu yang diperoleh di lahan mereka masing-masing, sekaligus menjadi pelopor pertanian organik di wilayah Tuban.
pariwisata